Senin, 23 April 2012

Sertijab Anggota KPU Periode 2007-2012 Kepada Anggota KPU Periode 2012-2017


 Jakarta, kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (20/4), melaksanakan acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari anggota KPU periode 2007-2012 kepada anggota KPU periode 2007-2012, di Ruang Sidang Lantai II, Gedung KPU, Jl. Imam Bonjol No. 29, Jakarta. Acara dimulai pukul 09.30 WIB, dan berakhir 1 (satu) jam kemudian.
Secara simbolis, Ketua KPU periode 2007-2012, Prof. HA. Hafiz Anshary, AZ, MA dan Ketua KPU periode 2012-2017, Husni Kamil Manik, menandatangani "Surat Serah Terima Jabatan", yang menandai berakhirnya masa tugas anggota KPU periode 2007-2012 dan dimulainya KPU baru, periode 2012-2017.

Dalam acara tersebut, turut diundang anggota KPU periode 2001-2007, para pemangku kepentingan (stakeholder), seperti Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Mahkamah Konstitusi (MK), Mahkamah Agung (MA), Kementerian Dalam negeri (Kemendagri), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Organisasi Masyarakat (Ormas), serta Partai Politik.

Selain seluruh anggota KPU terpilih periode 2012-2017, tampak hadir Ketua Komisi II DPR, Agun Gunanjar; Wakil Ketua Komisi II Ganjar Pranowo; Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Komjen Sutarman; beberapa Ketua Partai Politik; perwakilan dari Mahkamah Agung (MA); anggota KPU 2001-2007, Daan Dimara; anggota KPU periode 2007-2012; serta anggota Bawaslu 2012-2017.
Suasana meriah dan penuh haru sekaligus, sangat terasa ketika Ketua KPU periode 2007-2012 didaulat untuk memberikan sambutan perpisahan.
Dalam sambutannya, Prof. Hafiz Anshary mengatakan, masa depan KPU akan lebih cerah dengan keanggotaan saat ini. Indikasinya, KPU saat ini memiliki waktu yang lebih panjang untuk mempersiapkan Pemilu jika dibandingkan KPU di bawah kepemimpinannya.
 
Selain itu, sambungnya, KPU juga tidak perlu lagi membentuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), data pemilih yang tidak hanya bersumber dari Pemerintah (data pemilih berasal dari Pemerintah dan data Pemilu terakhir-red),  anggaran Pemilu yang sudah tersedia, kondisi Sekretariat Jenderal (Setjen) yang sudah stabil, serta laporan keuangan KPU yang sudah berstatus Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Hafiz berharap, KPU yang baru saat ini dapat meraih sukses yang besar, jauh lebih besar daripada kesuksesan yang diraih oleh KPU periode yang dipimpinnya.
"Kami tidak meninggalkan beban untuk KPU baru. Ambil yang baik dan buang yang buruk. Kalau masalah, selama dunia masih berputar, masalah akan tetap ada. Namun, kami berharap, masalah yang lahir nanti adalah masalah yang positif. Saya menginginkan, KPU dapat meraih sukses besar pada Pemilu 2014," ujar Hafiz yang disambut dengan tepuk tangan seluruh hadirin.
Hafiz tampak terbata-bata dan menitikkan air mata saat menceritakan pengalamannya memimpin KPU selama 5 (lima) tahun.
"Saya masih ingat, ada seorang pegawai KPU yang tetap menjalankan tugas, padahal ia sedang dalam kondisi mengandung. Ia rela meninggalkan keluarga, bahkan sampai menginap di kantor, demi suksesnya Pemilu," kenangnya dengan bangga.
"Alhamdulillah, kami bisa menunaikan tugas sampai di penghujung waktu.  Maafkan kami, karena siapa pun di dunia ini pasti punya salah. Setelah Sertijab ini, secara resmi kami bebas dari tugas (memimpin KPU-red), tapi pengabdian pada bangsa dan negara tidak pernah selesai. Hanya Allah yang bisa membalas segala kebaikan Anda semua," tutur Hafiz.
Setelah Sertijab, acara dilanjutkan dengan ramah tamah yang diikuti oleh seluruh undangan. Sebelumnya, KPU telah melakukan konsolidasi dengan anggota KPU periode 2007-2012 (Rabu, 17/4) dan dengan anggota KPU periode 2000-2007 (Kamis, 19/4).

Anggota KPU periode 2012-2017 secara resmi telah dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara pada Kamis (12/4). Keesokan harinya (Jumat (13/4), digelar Rapat Pleno I, dan menetapkan Husni Kamil Manik sebagai Ketua KPU periode 2012-2017. (dd/red)

Senin, 16 April 2012

Husni Kamil jadi Ketua KPU 2012-2017




www.jpnn.com, JAKARTA - Sehari setelah dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tujuh komisioner baru di Komisi Pemilihan Umum (KPU) langsung menggelar rapat pleno untuk memilih ketua. Hasilnya, terpilihlah Husni Kamil Manik sebagai Ketua KPU periode 2012-20017.

Husni yang sebelumnya anggota KPU Provinsi Sumatera Barat itu terpilih sebagai Ketua KPU menggantikan Abdul HAfiz Anshary setelah dilakukan pemilihan dalam dua tahap. Setiap anggota KPU diminta memilih dua nama. Pada tahap pertama, Husni dan dan komisioner lainnya, Arief Budiman masing-masing mendapat tiga suara.

Karena tidak ada peraih suara terbanyak, akhirnya dilakukan musyawarah mufakat. Akhirnya, Husni yang dipilih sebagai Ketua KPU.

Dalam jumpa pers usai pemilihan, Husni menegaskan bahwa KPU bekerja secara kolektif. “Tujuh komisioner ini adalah kepemimpinan kolektif, jadi fungsi ketua hanya mengkoordinasikan rapat saja," ucapnya.

Meski demikian ia berjanji untuk berupaya membawa KPU sebagai penyelenggara Pemilu yang profesional dan independen. "Karena tugas utama  KPU saat ini adalah menyelenggarakan pemilu yang jujur dan adil, baik itu Pemilu anggota legislatif maupun  Pemilu Presiden pada 2014 nanti," ujarnya.

Husni juga mengatakan, pihaknya akan memperbaiki kekurangan KPU periode sebelumnya. Komisioner KPU, lanjutnya, juga akan membangun sinergi dengan Kesekjenan KPU.

Sebelumnya, DPR telah memilih tujuh anggota KPU yakni Husni Kamil Manik, Hadar Gumay, Sigit Pamungkas, Arief Budiman,  Ida Budhiati, Ferry Kurnia Rizkiyansyah dan Juri Ardiantoro. Setelah dipilih DPR melalui fit and proper test, akhirnya tujuh anggota KPU terpilih itu dilantik oleh Presiden di Istana, kemarin.(ara/jpnn)

Rabu, 04 April 2012

 KPU BALI SUPERVISI ANGGARAN PEMILUKADA KABUPATEN KLUNGKUNG



            Semarapura, Dalam rangka penyamaan persepsi dan sinkronisasi angaran Pemilihan Umum Kepala Daerah Propinsi Bali (Gubernur) dengan Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Klungkung (Bupati) dimana waktunya hamper bersamaan dan dalam tahun 2013 maka dipandang perlu untuk melakukan rapat koordinasi antar kedua penyelenggara pemilu. Hal tersebut disampaikan oleh salah satu anggota KPU Propinsi Bali Divisi Teknis  Ni Putu Ayu Winariati, SP (Selasa, 3 April 2012). Rapat atas inisiatif dari Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klungkung mengundang anggota KPU Propinsi Bali untuk melakukan supervisi terhadap Rencana Anggaran Pemilukada Kabupaten Klungkung tahun 2013. Rapat yang dihadiri oleh seluruh jajaran anggota KPU Kabupaten Klungkung, beserta sekratriat menghadirkan Anggota KPU Propinsi Bali Dra. Gayatri. MSi. Ak dan Ni Putu Ayu Winariati, SP ini membahas secara detail setiap kegiatan dan anggaran yang telah dirancang.
            Ketua KPU Kabupaten Klungkung Anak Agung Gde Parwatha menyatakan kehadiran Anggota KPU Propinsi Bali untuk memberikan masukan dan mensinkronisasi dua anggaran dalam pelaksanaan Pemilukada pada tahun 2013. Terutama dalam hal – hal yang sangat rumit seperti honor penyelenggara, Pokja yang tidak boleh jauh berbeda dengan anggaran Pemilu Kada Gubernur. Selain itu logistik seperti formulir, surat suara dan pendafataran pemilih juga hal yang sangat rumit dan harus teliti dalam anggaran agar kedepan tidak sampai kekurangan.  Divisi Logistik KPU Propinsi Bali Dra. Gayatri MSi. Ak menyebutkan apapun yang dicantumkan dalam anggaran Pemilu Kada harus mengacu pada Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2009 perubahan Permendagri Nomor 44 Tahun 2007,  Selain itu besaran rincian juga menyesuaikan dengan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati agar tidak menyimpang dan meminimalisir dari kesalahan administrasi keuangan.
            Peserta rapat sangat antusias menyimak dan terlibat dialog yang sangat produktif dalam pembahasan membuat suasana serius tapi santai mewarnai kegiatan koordinasi tersebut sampai jam kantor hampir berakhir. KPU Propinsi Bali dan KPU Kabupaten Klungkung saling mengisi dan saling mengingatkan jika ada hal yang belum atau tercantum dalam Rencana Anggaran Kegiatan (RKA). Anak Agung Gde Parwatha sangat berterimakasih atas kehadiran dari kedua komisioner tersebut dan berharap kedepan koordinasi dan kerjasama seperti terus berlanjut demi kelancaran pemilu dan suksesnya penyelenggaraanya. (putraskpuklk).

Senin, 02 April 2012

KASUBAG PROGRAM DAN DATA KPU KLUNGKUNG AKHIRNYA DILANTIK

Suasana Pelantikan (sumber : mediacenterkpuBali)
               Denpasar, Dengan telah pensiunya PNS atas nama I Nyoman Sulaksana maka dengan otomatis sebagai Pejabat Kepala Sub Bagian Program dan Data KPU Kabupaten Klungkung berakhir masa baktinya. Untuk memaksimalkan kinerja Sekretariat dalam tugas membantu atau menfasilitasi komisioner maka KPU Klungkung mengajukan personil pengganti dari Staf PNS pusat ke KPU Provinsi Bali yang seterusnya ke KPU Pusat. 
               Dengan telah mendapat persetujuan dari KPU pusat maka KPU Provinsi Bali melakukan pelantikan, Selasa, 27 Maret 2012. KPU Provinsi Bali melalui Sekretaris melakukan pelantikan terhadap I Gde Rudy Tanaya, SH sebagai Kepala Sub. Bagian Program dan Data sekretariat KPU Kabupaten Klungkung bersama sama dengan pejabat eselon IV lainnya dilingkungan KPU Provinsi Bali di Ruang Rapat. Harapan dengan dilantiknya pejabat baru ini fasilitasi sekretariat bisa maksimal dalam pelaksanaan Pemilihan Umum maupun Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang saat ini sedang membahas rencana anggaran Pemilu Kada tahun 2013 kedepan.

CALON WAKIL KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN BULELENG DITETAPKAN


Pasangan calon sepakat Damai (sumber: kpubuleleng)
              Penetapan dan Pengundian Nomor Urut Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah telah dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Buleleng, Selasa 7 maret 2012. Melalui Rapat Pleno yang dilaksanakan di pusat Kota Singaraja ini membuat antusias masyarakat paling utara pulau Bali untuk memilih pemimpin lima tahun kedepan. Adapun Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Buleleng dengan nomor urutnya sesuai dengan Berita Acara Rapat Pleno KPU Kabupaten Buleleng Nomor : 07/BA-KPU.Kab.Bll/III/2012 tentang Penetapan Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang memenuhi Persyaratan Administrasi dan Faktual menjadi Peserta Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Buleleng Tahun 2012 yaitu :
Nomor Urut 1:
Pasangan GEDE ARIADI, S.Kom, MBA dan I WAYAN ARTA, SH ( diusung oleh : Partai Golongan Karya, Partai Karya Peduli Bangsa, Partai Amanat Nasional)
Nomor Urut 2:
Pasangan TUTIK KUSUMA WARDHANI, SE., M.Kes dan I KOMANG NOVA SEWI PUTRA, SE. (diusung oleh : Partai Demokrat)
Nomor Urut 3:
Pasangan PUTU AGUS SURADNYANA, ST dan Dr. I NYOMAN SUTJIDRA, Sp.OG (diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan)
Nomor Urut 4:
Pasangan Drs. I WAYAN GEDE WENTEN SUPARLAN dan Drs. IDA BAGUS DJODHI, MM. (diusung oleh : Partai Hati Nurani Rakyat, Keadilan dan Persatuan Indonesia, Partai Pelopor, Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia, Partai Penegak Demokrasi Indonesia, Partai Demokrasi Pembaruan, Partai Gerakan Indonesia Raya.