Jakarta, kpu.go.id-
Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (20/4), melaksanakan acara Serah
Terima Jabatan (Sertijab) dari anggota KPU periode 2007-2012 kepada
anggota KPU periode 2007-2012, di Ruang Sidang Lantai II, Gedung KPU,
Jl. Imam Bonjol No. 29, Jakarta. Acara dimulai pukul 09.30 WIB, dan
berakhir 1 (satu) jam kemudian.
Secara
simbolis, Ketua KPU periode 2007-2012, Prof. HA. Hafiz Anshary, AZ, MA
dan Ketua KPU periode 2012-2017, Husni Kamil Manik, menandatangani
"Surat Serah Terima Jabatan", yang menandai berakhirnya masa tugas
anggota KPU periode 2007-2012 dan dimulainya KPU baru, periode
2012-2017.
Dalam acara tersebut, turut diundang anggota
KPU periode 2001-2007, para pemangku kepentingan (stakeholder), seperti
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Mahkamah Konstitusi (MK), Mahkamah
Agung (MA), Kementerian Dalam negeri (Kemendagri), Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM), Organisasi Masyarakat (Ormas), serta Partai Politik.
Selain seluruh anggota KPU terpilih periode 2012-2017, tampak hadir Ketua Komisi II DPR, Agun Gunanjar; Wakil Ketua Komisi II Ganjar Pranowo; Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Komjen Sutarman; beberapa Ketua Partai Politik; perwakilan dari Mahkamah Agung (MA); anggota KPU 2001-2007, Daan Dimara; anggota KPU periode 2007-2012; serta anggota Bawaslu 2012-2017.
Suasana
meriah dan penuh haru sekaligus, sangat terasa ketika Ketua KPU periode
2007-2012 didaulat untuk memberikan sambutan perpisahan.
Dalam
sambutannya, Prof. Hafiz Anshary mengatakan, masa depan KPU akan lebih
cerah dengan keanggotaan saat ini. Indikasinya, KPU saat ini memiliki
waktu yang lebih panjang untuk mempersiapkan Pemilu jika dibandingkan
KPU di bawah kepemimpinannya.
Selain
itu, sambungnya, KPU juga tidak perlu lagi membentuk Badan Pengawas
Pemilu (Bawaslu), data pemilih yang tidak hanya bersumber dari
Pemerintah (data pemilih berasal dari Pemerintah dan data Pemilu
terakhir-red), anggaran Pemilu yang sudah tersedia, kondisi
Sekretariat Jenderal (Setjen) yang sudah stabil, serta laporan keuangan
KPU yang sudah berstatus Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Hafiz
berharap, KPU yang baru saat ini dapat meraih sukses yang besar, jauh
lebih besar daripada kesuksesan yang diraih oleh KPU periode yang
dipimpinnya.
"Kami tidak meninggalkan beban untuk KPU baru. Ambil yang baik dan buang
yang buruk. Kalau masalah, selama dunia masih berputar, masalah akan
tetap ada. Namun, kami berharap, masalah yang lahir nanti adalah
masalah yang positif. Saya menginginkan, KPU dapat meraih sukses besar
pada Pemilu 2014," ujar Hafiz yang disambut dengan tepuk tangan seluruh
hadirin.
Hafiz tampak terbata-bata dan menitikkan air mata saat menceritakan pengalamannya memimpin KPU selama 5 (lima) tahun.
"Saya
masih ingat, ada seorang pegawai KPU yang tetap menjalankan tugas,
padahal ia sedang dalam kondisi mengandung. Ia rela meninggalkan
keluarga, bahkan sampai menginap di kantor, demi suksesnya Pemilu,"
kenangnya dengan bangga.
"Alhamdulillah,
kami bisa menunaikan tugas sampai di penghujung waktu. Maafkan kami,
karena siapa pun di dunia ini pasti punya salah. Setelah Sertijab ini,
secara resmi kami bebas dari tugas (memimpin KPU-red), tapi
pengabdian pada bangsa dan negara tidak pernah selesai. Hanya Allah yang
bisa membalas segala kebaikan Anda semua," tutur Hafiz.
Setelah
Sertijab, acara dilanjutkan dengan ramah tamah yang diikuti oleh
seluruh undangan. Sebelumnya, KPU telah melakukan konsolidasi dengan
anggota KPU periode 2007-2012 (Rabu, 17/4) dan dengan anggota KPU
periode 2000-2007 (Kamis, 19/4).
Anggota KPU periode 2012-2017 secara resmi telah dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara pada Kamis (12/4). Keesokan harinya (Jumat (13/4), digelar Rapat Pleno I, dan menetapkan Husni Kamil Manik sebagai Ketua KPU periode 2012-2017. (dd/red) |
Senin, 23 April 2012
Sertijab Anggota KPU Periode 2007-2012 Kepada Anggota KPU Periode 2012-2017
Senin, 16 April 2012
Husni Kamil jadi Ketua KPU 2012-2017
Rabu, 04 April 2012
KPU BALI SUPERVISI ANGGARAN PEMILUKADA KABUPATEN KLUNGKUNG
Semarapura,
Dalam rangka penyamaan persepsi dan sinkronisasi angaran Pemilihan Umum Kepala
Daerah Propinsi Bali (Gubernur) dengan Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten
Klungkung (Bupati) dimana waktunya hamper bersamaan dan dalam tahun 2013 maka
dipandang perlu untuk melakukan rapat koordinasi antar kedua penyelenggara
pemilu. Hal tersebut disampaikan oleh salah satu anggota KPU Propinsi Bali
Divisi Teknis Ni Putu Ayu Winariati, SP (Selasa, 3 April 2012).
Rapat atas inisiatif dari Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klungkung mengundang
anggota KPU Propinsi Bali untuk melakukan supervisi terhadap Rencana Anggaran
Pemilukada Kabupaten Klungkung tahun 2013. Rapat yang dihadiri oleh seluruh
jajaran anggota KPU Kabupaten Klungkung, beserta sekratriat menghadirkan
Anggota KPU Propinsi Bali Dra. Gayatri. MSi. Ak dan Ni Putu Ayu Winariati, SP
ini membahas secara detail setiap kegiatan dan anggaran yang telah dirancang.
Ketua
KPU Kabupaten Klungkung Anak Agung Gde Parwatha menyatakan kehadiran Anggota
KPU Propinsi Bali untuk memberikan masukan dan mensinkronisasi dua anggaran
dalam pelaksanaan Pemilukada pada tahun 2013. Terutama dalam hal – hal yang
sangat rumit seperti honor penyelenggara, Pokja yang tidak boleh jauh berbeda dengan
anggaran Pemilu Kada Gubernur. Selain itu logistik seperti formulir, surat suara dan
pendafataran pemilih juga hal yang sangat rumit dan harus teliti dalam anggaran
agar kedepan tidak sampai kekurangan. Divisi Logistik KPU Propinsi Bali Dra. Gayatri
MSi. Ak menyebutkan apapun yang dicantumkan dalam anggaran Pemilu Kada harus
mengacu pada Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2009 perubahan
Permendagri Nomor 44 Tahun 2007, Selain
itu besaran rincian juga menyesuaikan dengan Peraturan Daerah dan Peraturan
Bupati agar tidak menyimpang dan meminimalisir dari kesalahan administrasi
keuangan.
Peserta
rapat sangat antusias menyimak dan terlibat dialog yang sangat produktif dalam
pembahasan membuat suasana serius tapi santai mewarnai kegiatan koordinasi
tersebut sampai jam kantor hampir berakhir. KPU Propinsi Bali dan KPU Kabupaten
Klungkung saling mengisi dan saling mengingatkan jika ada hal yang belum atau
tercantum dalam Rencana Anggaran Kegiatan (RKA). Anak Agung Gde Parwatha sangat
berterimakasih atas kehadiran dari kedua komisioner tersebut dan berharap
kedepan koordinasi dan kerjasama seperti terus berlanjut demi kelancaran pemilu
dan suksesnya penyelenggaraanya. (putraskpuklk).
Senin, 02 April 2012
KASUBAG PROGRAM DAN DATA KPU KLUNGKUNG AKHIRNYA DILANTIK
Suasana Pelantikan (sumber : mediacenterkpuBali) |
Denpasar, Dengan telah pensiunya PNS atas nama I Nyoman Sulaksana maka dengan otomatis sebagai Pejabat Kepala Sub Bagian Program dan Data KPU Kabupaten Klungkung berakhir masa baktinya. Untuk memaksimalkan kinerja Sekretariat dalam tugas membantu atau menfasilitasi komisioner maka KPU Klungkung mengajukan personil pengganti dari Staf PNS pusat ke KPU Provinsi Bali yang seterusnya ke KPU Pusat.
Dengan telah mendapat persetujuan dari KPU pusat maka KPU Provinsi Bali melakukan pelantikan, Selasa, 27 Maret 2012. KPU Provinsi Bali melalui Sekretaris melakukan pelantikan terhadap I Gde Rudy Tanaya, SH sebagai Kepala Sub. Bagian Program dan Data sekretariat KPU Kabupaten Klungkung bersama sama dengan pejabat eselon IV lainnya dilingkungan KPU Provinsi Bali di Ruang Rapat. Harapan dengan dilantiknya pejabat baru ini fasilitasi sekretariat bisa maksimal dalam pelaksanaan Pemilihan Umum maupun Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang saat ini sedang membahas rencana anggaran Pemilu Kada tahun 2013 kedepan.
CALON WAKIL KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN BULELENG DITETAPKAN
Pasangan calon sepakat Damai (sumber: kpubuleleng) |
Penetapan dan Pengundian Nomor Urut Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah telah dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Buleleng, Selasa 7 maret 2012. Melalui Rapat Pleno yang dilaksanakan di pusat Kota Singaraja ini membuat antusias masyarakat paling utara pulau Bali untuk memilih pemimpin lima tahun kedepan. Adapun Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Buleleng dengan nomor urutnya sesuai dengan Berita Acara Rapat Pleno KPU Kabupaten Buleleng Nomor : 07/BA-KPU.Kab.Bll/III/2012 tentang Penetapan Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang memenuhi Persyaratan Administrasi dan Faktual menjadi Peserta Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Buleleng Tahun 2012 yaitu :
Nomor Urut 1:
Pasangan GEDE ARIADI, S.Kom, MBA dan I WAYAN ARTA, SH ( diusung oleh : Partai Golongan Karya, Partai Karya Peduli Bangsa, Partai Amanat Nasional)
Nomor Urut 2:
Pasangan TUTIK KUSUMA WARDHANI, SE., M.Kes dan I KOMANG NOVA SEWI PUTRA, SE. (diusung oleh : Partai Demokrat)
Nomor Urut 3:
Pasangan PUTU AGUS SURADNYANA, ST dan Dr. I NYOMAN SUTJIDRA, Sp.OG (diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan)
Nomor Urut 4:
Pasangan Drs. I WAYAN GEDE WENTEN SUPARLAN dan Drs. IDA BAGUS DJODHI, MM. (diusung oleh : Partai Hati Nurani Rakyat, Keadilan dan Persatuan Indonesia, Partai Pelopor, Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia, Partai Penegak Demokrasi Indonesia, Partai Demokrasi Pembaruan, Partai Gerakan Indonesia Raya.
Langganan:
Postingan (Atom)