www.jpnn.com, JAKARTA -
Sehari setelah dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY),
tujuh komisioner baru di Komisi Pemilihan Umum (KPU) langsung menggelar
rapat pleno untuk memilih ketua. Hasilnya, terpilihlah Husni Kamil Manik
sebagai Ketua KPU periode 2012-20017.
Husni yang sebelumnya anggota KPU Provinsi Sumatera Barat itu terpilih
sebagai Ketua KPU menggantikan Abdul HAfiz Anshary setelah dilakukan
pemilihan dalam dua tahap. Setiap anggota KPU diminta memilih dua nama.
Pada tahap pertama, Husni dan dan komisioner lainnya, Arief Budiman
masing-masing mendapat tiga suara.
Karena tidak ada peraih suara terbanyak, akhirnya dilakukan musyawarah mufakat. Akhirnya, Husni yang dipilih sebagai Ketua KPU.
Dalam jumpa pers usai pemilihan, Husni menegaskan bahwa KPU bekerja
secara kolektif. “Tujuh komisioner ini adalah kepemimpinan kolektif,
jadi fungsi ketua hanya mengkoordinasikan rapat saja," ucapnya.
Meski demikian ia berjanji untuk berupaya membawa KPU sebagai
penyelenggara Pemilu yang profesional dan independen. "Karena tugas
utama KPU saat ini adalah menyelenggarakan pemilu yang jujur dan adil,
baik itu Pemilu anggota legislatif maupun Pemilu Presiden pada 2014
nanti," ujarnya.
Husni juga mengatakan, pihaknya akan memperbaiki kekurangan KPU periode
sebelumnya. Komisioner KPU, lanjutnya, juga akan membangun sinergi
dengan Kesekjenan KPU.
Sebelumnya, DPR telah memilih tujuh anggota KPU yakni Husni Kamil Manik,
Hadar Gumay, Sigit Pamungkas, Arief Budiman, Ida Budhiati, Ferry
Kurnia Rizkiyansyah dan Juri Ardiantoro. Setelah dipilih DPR melalui fit
and proper test, akhirnya tujuh anggota KPU terpilih itu dilantik oleh
Presiden di Istana, kemarin.(ara/jpnn)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar