VIVAnews - Sebanyak 30 orang dari 106 nama calon yang
lolos seleksi KPU Pusat, yang selanjutnya dijadwalkan tes wawancara pada
13-18 Februari 2012, disoroti minor oleh Jimly Asshiddiqie. Selain
heran, ia sangat menyayangkan, karena dari nama-nama itu tidak ada
'incumbent' atau orang yang saat ini menjabat di KPU.
"Setelah mengetahui nama-nama yang lolos, saya sedikit menyayangkan dan muncul pertanyaan ada apa dengan Panitia Seleksi KPU Pusat," kata Jimly usai pengukuhan Ikatan Sarjana Hukum Indonesia (ISHI) di Empire Palace Surabaya, Selasa 7 Februari 2012.
Menurutnya, KPU sangat butuh orang berpengalaman minimal pernah duduk di keanggotaan KPU Pusat meski hanya satu atau dua orang saja. Kinerja KPU pada 2009 tidak bisa dijadikan tolok ukur kegagalan. Meski diakui masih ada faktor kekurangan dalam penanganan proses pemilihan umum, menurutnya secara umum KPU bisa dikatakan cukup baik.
"Kekurangan pasti ada, salah satunya persoalan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang memang amburadul. Serta kurangnya menjaga citra sebagai KPU. Tapi sebagai bahan evaluasi, seharusnya ada satu atau dua orang yang dipertahankan," tuturnya.
Dan, sejumlah nama kalangan pemuda diharapkan mampu memberikan yang terbaik, bisa menjaga citra KPU sebagai penyelenggara pemilu yang jujur dan adil. (eh)
"Setelah mengetahui nama-nama yang lolos, saya sedikit menyayangkan dan muncul pertanyaan ada apa dengan Panitia Seleksi KPU Pusat," kata Jimly usai pengukuhan Ikatan Sarjana Hukum Indonesia (ISHI) di Empire Palace Surabaya, Selasa 7 Februari 2012.
Menurutnya, KPU sangat butuh orang berpengalaman minimal pernah duduk di keanggotaan KPU Pusat meski hanya satu atau dua orang saja. Kinerja KPU pada 2009 tidak bisa dijadikan tolok ukur kegagalan. Meski diakui masih ada faktor kekurangan dalam penanganan proses pemilihan umum, menurutnya secara umum KPU bisa dikatakan cukup baik.
"Kekurangan pasti ada, salah satunya persoalan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang memang amburadul. Serta kurangnya menjaga citra sebagai KPU. Tapi sebagai bahan evaluasi, seharusnya ada satu atau dua orang yang dipertahankan," tuturnya.
Dan, sejumlah nama kalangan pemuda diharapkan mampu memberikan yang terbaik, bisa menjaga citra KPU sebagai penyelenggara pemilu yang jujur dan adil. (eh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar