Sabtu, 20 Agustus 2011

WALAU SEKOLAH BARU, SMK KESEHATAN PANCA ATMA JAYA TETAP SEMANGAT IKUTI SOSIALISASI UNTUK SIAPKAN KADER PARTISIPAN PEMILU KEDEPAN

Semarapura, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan Panca Atma Jaya Kabupaten Klungkung, merupakan salah satu sekolah yang masih dibilang baru karena baru didirikan beberapa tahun. Namun usia muda buka yang menjadi penghalang untuk aktif dan mendukung program pemerintah.  Hal ini terbukti keikut sertaan Sekolah Menengah Kejuruan yang satu – satunya mendidik dan memepersiapkan tenaga trampil dibidang kesehatan di Kabupaten Klungkung dengan mengikuti kegiatan – kegiatan kreatif didaerah maupun program pemerintah lainnya. Salah satunya adalah program Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klungkung untuk mensosialisasikan Pemilihan Umum guna meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam demokrasi sejak dini yaitu kepada siswa – siswi Sekolah Menengah. Sosialisasi yang diikuti siswa – siswi SMK Kesehatan Panca Atma Jaya Klungkung (Sabtu, 20 Agustus 2011) diberikan oleh Ketua KPU Anak Agung Gde Parwatha yang didampingi oleh salah satu Anggota Tjokorda Raka Partawijaya dan Sekretaris KPU Dewa Ketut Sueta Negara serta staf secretariat ini banyak membahas tentang hakekat Pemilu, pentingnya partispasi aktif masyarakat, penyebaran infomasi sejak dini dan siswa sekolah sebagai kalangan intelektual muda calon pemimpin harus mampu sebagai komunikator dan narasumber yang efektif dalam pendekatan komunikasi persuasif kepada masayarakat luas yang dimulai dari sekolah, keluarga dan lingkungan sekitar.
                        Dalam kesempatan tersebut juga diharapkan siswa nantinya bisa lebih kreatif dan menjadi penyambung lidah KPU Kabupaten Klungkung untuk mensosialisasikan pentingnya pemilihan umum legislatif, pemilihan umum presiden dan wakil presiden dan juga pemilhan umum kepala daerah. Seperti kita ketahui pemilu yang paing dekat akan kita lakukan di Kabupaten Klungkung yaitu Pemilihan Umum Kepala Daerah Propinsi (Gubernur) dan Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten (Bupati) tahun 2013. Maka dari itu kesadaran masyarakat harus mulai ditumbuhkan dari sekarang agar nanti 2 (dua) tahun lagi sudah siap dan aktif untuk memberikan suara atau malah sebagai calon. Selain itu siswa SMK kemungkinan untuk menjadi pemimpin kedepan semakin luas karena dengan pendidikan  yang sudah kuat akan menjadi tumpuan untuk bisa membawa Negara ataupun daerah menjadi lebih maju. Maka dari itu diharapkan siswa – siswi yang mempunyai kesempatan sama tidak menyia – menyiakannya dengan belajar yang rajin dan mengikuti pelajaran sampai tamat dan bahkan lebih baik melanjutkan kejenjang lebih tinggi karena syarat untuk menjadi calon legislatif maupun eksekutif masih melirik pendidikan formal yang dimiliki jelas tokoh puri satria ini melanjutkan pemaparan.
                        Dalam kesempatan ini dibuka kesempatan untuk menyampaikan saran maupun pertanyaan kepada jika ada hal yang kurang dimengerti ataupun usul demi perbaikan bernegara kedepan. Diskusi ini pun tidak disia – siakan oleh peserta, ini terbukti ada beberapa siswa yang memberikan pemikiranya seperti criteria untuk menjadi pemimpi ditingkat legislatif maupun eksekutif, Syarat masuk parpol, kriteriua money politik dan sangsinya, terjadinya fenomena pemilih ganda, kecurangan pada saat pemilu, pemilih cacat dan manula serta hak pilih jika belum terdaftar dalam daftar pemilih tdetap, tata cara pemebrian suara, dan golput yang menjadi fenomena dewasa ini. Diskusi yang diikuti oleh siswa sangat terbangun ini dilihat dengan banyaknya minat mereka dalam mengajukan pertanyaan dan saran terhadap kinerja KPU dalam melaksanakan pemilihan umu kedepan bahkan mereka juga menyoroti kader – kader wakil rakyat yang saat pencalonan agar lebih dikenal oleh pemilih maupun masyarakatnya. Kepala Sekolah SMA Kesehatan Panca Atma Jaya dr. I Gusti Ngurah Putra Eka Santosa yang langsung turun memandu jalannya diskusipun memberikan keleluasaan terhadap siswanya untuk mengemukakan pendapat. Anggota KPU Klungkung Tjokorda Raka Partawijaya sangat menyambut baik semua usul, saran dan pertanyaan anak – anak siswa yang cukup kritis dan pihaknya berharap semua yang telah disampaikan nanti akan dirumuskan guna menjadi sebuah tindak lanjut dan bahan perbaikan pemilu selanjutnya oleh semua pihak tidak hanya penyelenggara akan tetapi juga partisipan atau peserta pemilu dari partai politik maupun perseorangan tegasnya mengakhiri pertemuan. (wpmediacenterkpuklk).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar